Baru Lulus Pendidikan, Polisi Berani Ejek TNI Penakut di Facebook
jpnn.com - ANGGOTA Sabhara Polres Tana Toraja Bripda Andrianto mungkin tak bakal menyangka postingannya di Facebook beberapa waktu lalu berbuah sanksi. Dalam akun media sosialnya, polisi yang disebut-sebut baru lulus pendidikan itu menuliskan komentar menghina TNI. Dia pun disanksi atasannya.
Semua bermula saat Bripka Andrianto menanggapi teror bom Sarinah, Jakarta yang terjadi Kamis (14/1) lalu di Facebooknya. Kala itu dia memposting tulisan, “Ehh kmana semua yang katanya pasukan NKRI waktu kejadian di (Jalan) Thamrin (Jakarta)?? Keselamatan bangsa terancam tapi kok nggak kelihatan.. Malah polisi tuh yang maju.. Mereka sembunyi di belakang polisi.. Katanya mereka NKRI harga mati, tapi malah takut mati.”
Dia pun menyebut TNI panakut.
Tentu saja postingan itu menggerkan media sosial. Tak butuh waktu lama tulisan Andrian menyebar.
Ternyata tulisan itu mendapat perhatian serius dari kesatuan dan atasannya. Kapolresta Tana Toraja AKBP Arief Satryo pun langsung turun tangan dan menghukum anak buahnya itu. Andrianto terpaksa ditahan di Mapolres Tana Toraja.
“Dia polisi yang baru lepas pendidikan. Kami sudah menindaknya,” kata Arief. (mas/jpnn)
ANGGOTA Sabhara Polres Tana Toraja Bripda Andrianto mungkin tak bakal menyangka postingannya di Facebook beberapa waktu lalu berbuah sanksi. Dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang