Baru Masuk Panti Asuhan 5 Menit, Wartawan Kehilangan Motor

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Seorang wartawan media cetak di Bandarlampung harus kehilangan sepeda motor Honda Beat warna merah putih dengan nomor polisi BE 5398 QP. Kejadian itu saat korban sedang berkunjung ke Panti Asuhan Al-Husna Jalan Kayu Manis, Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu.
"Kejadiannya cepat sekali tidak kurang lima menit setelah saya masuk ke dalam panti," kata korban pencurian Aprida Sari, Minggu (13/10).
Ia menjelaskan bahwa kedatangannya ke panti tersebut berboncengan bersama dengan rekannya. Setiba di lokasi, mereka berdua turun untuk mengisi buku tamu, kemudian rekannya itu kembali ke parkiran dan mendapati kendaraan mereka sudah tidak ada di tempat semula.
Dari CCTV yang ada di halaman panti asuhan itu, pelaku berjumlah dua orang dan menggunakan motor honda Beat yang serupa dengan warna motor korban.
"Di motor itu ada ijazah asli SD, SMP, SMA serta akta kelahiran, semuanya asli atas nama Seran (20) yang saya taruh di bagian depan motor ikut hilang," katanya.
Atas kejadian tersebut korban langsung melakukan laporan ke pihak kepolisian di Polsek Kedaton.
Sementara itu pengurus Panti Asuhan Al-Husna Jaelani (32) mengatakan bahwa kejadian ini adalah yang ke dua di tempatnya.
"Hal serupa pernah terjadi di sini, tapi yang pertama itu mahasiswi yang lupa mencabut kunci motornya," katanya. (antara/jpnn)
Dari CCTV yang ada di halaman panti asuhan, pelaku berjumlah dua orang dan menggunakan motor honda Beat yang serupa dengan warna motor korban.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Maling Motor Bersenjata Api Nyaris Mati di Tangan Warga
- Remaja 20 Tahun di Koja Jakarta Utara Bacok Maling Motor
- Pengakuan Warga Pelaku Penganiayaan Maling Motor
- 4 Warga yang Aniaya Maling Motor Hingga Tewas Menyerahkan Diri ke Polisi
- Diamuk Warga, Maling Motor Mati, Satu Pelaku Sekarat
- Para Honorer Masih Menerima Hak-haknya