Baru Masuk Senayan, Perjuangkan Pemekaran
Kamis, 29 Oktober 2009 – 21:34 WIB
Ia memberi contoh Kabupaten Luwu. Dulunya, hanya Kecamatan Larompong. Kondisinya sangat tertinggal dari induk Kota Palopo saat itu. Tapi, setelah dimekarkan, menjadi Kabupaten Luwu, perkembangannya sangat cepat. Bahkan, dalam waktu beberapa tahun sudah sederajat dengan daerah lain. "Karena itu, kalau Bone dibiarkan terus, tidak dimekarkan, kecamatan-kecamatannya akan terus tertinggal dan rakyat juga tidak bisa mencapai kesejahteraannya," kata Gaffar.
Baca Juga:
Gaffar mengakui, pemekaran Bone adalah salah satu janjinya saat kampanye. Karena itu, ia memiliki kewajiban moral untuk memperjuangkannya. Apalagi, kata dia, pemekaran itu, sangat diyakini akan berdampak pada kesejahteraan rakyat. "Kajian sudah dilakukan. Sudah ada usulan juga, hanya kelompok tertentu yang cenderung menahan-nahan," katanya.
Ketua Komisi II, Burhanuddin Napitupulu mengatakan, pemekaran wilayah memang tak bisa dihalangi. Hanya saja, kata dia, tentu masih harus menunggu aturan lebih lanjut soal pemekaran. "Pemekaran juga tidak bisa serta-merta dilakukan. Akan tetapi, harus melalui kajian secara matang," kata politisi Partai Golkar asal Sumut itu. (har/JPNN)
JAKARTA -- Pemekaran Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, sepertinya bakal terwujud dalam periode keanggotaan DPR saat ini. Meski belum dibahas secara
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Pra MLB NU Soroti Jabatan Gus Ipul di PBNU
- BNN Jaksel Gencarkan Pencegahan Narkoba Menjelang Nataru
- Otto Hasibuan: Wadah Tunggal Masih jadi Tantangan bagi Peradi
- Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
- PBH Peradi: Penerima Probono Bukan Hanya Warga Miskin
- Rayakan Natal, Bank Mandiri Bagikan Lebih 2 Ribu Paket Bantuan di Seluruh Indonesia