Baru Melangkah, Setnov Sudah Salah
Selasa, 31 Mei 2016 – 09:26 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (30/5). Foto: Ricardo/JPNN.com
Pada pemilu 2014, Golkar masih tetap terpaku di posisi kedua dengan 14,75 persen. Menurut Dodi, Golkar memiliki potensi untuk bangkit jika dalam penentuan kepengurusan, lebih mengedepankan kualitas dari kader.
Baca Juga:
”Saya kira Golkar memiliki tokoh level menengah banyak, tapi ternyata tidak diambil. Jadi sebenarnya bukan alasan tidak memilih tokoh yang namanya tidak bermasalah,” tandasnya. (bay)
JAKARTA – Sejumlah nama bermasalah masuk dalam susunan kepengurusan DPP Partai Golkar masa bakti 2016-2019. Peneliti Utama Indikator, Kuskridho
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi