Baru Menjabat, Presiden PKS Langsung Tembak APBN
jpnn.com - JAKARTA – Baru sehari terpilih sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman langsung menyorot kondisi ekonomi nasional. Menurutnya, rendahnya pertumbuhan ekonomi salah satunya disebabkan ketidakmampuan pemerintah menyerap APBN.
Karena itu, masalah ekonomi akan menjadi salah satu yang dibahas dalam Musyawarah Nasional (Munas) PKS yang akan digelar dalam waktu dekat. Di samping, pihaknya meminta pemerintah mengambil langkah-langkah mengatasi dengan cepat memburuknya perekonomian nasional.
"Pemerintah sekarang tidak mampu memanfaatkan sumber pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Yakni memanfaatkan APBN untuk meningkatkan perekonomian. Serapan APBN baru 12 persen, jadinya sulit kita menggenjot pertumbuhan," kata Sohibul di DPP PKS, Selasa (11/8).
Persoalan di bidang ekonomi dengan jelas terlihat dari rendahnya pertumbuhan ekonomi yang hanya sekira 4,5 persen. Kondisi ini berdampak pada tidak tersedianya lapangan kerja. Bahkan, data BPS Januari 2015, lanjut Sohibul, ada tambahan 300an ribu pengangguran.
"Karena itu kami mendorong pemerintah mengatasi masalah perekenomian. Konsumsi masyarakat sangat menurun, beban harga kian tinggi. Ekspor impor juga susah. Investasi melesu. Satu-satunya yang diharapkan jadi solusi ya APBN, tapi di titik ini daya serap pemerintah rendah," jelasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA – Baru sehari terpilih sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman langsung menyorot kondisi ekonomi nasional. Menurutnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Benny Sabdo: Bawaslu DKI Gelar Patroli Pengawasan Politik Uang
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Prabowo Yakin Andra Soni Akan Membawa Banten Lebih Baik
- Polda Riau dan TNI Sebar 1.615 Personel Demi Kelancaran Pilkada 2024