Baru Naik Sebentar Harga Emas Kembali Tergelincir, Alamak

"Akhirnya mendorong Federal Reserve (Fed) AS untuk mulai mengurangi stimulus moneternya sebelum akhir tahun," ungkap dia.
Analis Saxo Bank, Ole Hansen menyebut pengurangan stimulus dan suku bunga yang lebih tinggi mengangkat imbal hasil obligasi.
Hal itu membebani emas karena meningkatkan peluang kerugian memegang investasi yang tidak berbunga.
"Sementara emas masih bisa bergerak lebih tinggi, pergerakan signifikan akan membutuhkan menembus di atas resistensi teknis, terutama rata-rata pergerakan 21 hari," kata .
Sementara itu, Analis Senior Kitco Metals Jim Wyckoff, dalam sebuah catatan menyebutkan indeks-indeks utama Wall Street rebound karena saham-saham pertumbuhan bangkit dari aksi jual tajam.
“Indeks USD juga menguat hari ini dan itu negatif untuk pasar logam. Namun, pasar ekuitas global tetap goyah dan itu akan membatasi penurunan logam safe-haven,” kata Wyckoff.
Pada, Senin (4/10), emas berjangka terangkat USD 9,2 atau 0,52 persen menjadi USD 1.776,60. (antara/jpnn)
Kenaikan imbal obligasi pemerintah AS dan penguatan USD merusak daya tarik logam safe-haven.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Stabil