Baru Operasi Lutut, Tetap Ingin Jajal Rute Jatim
Senin, 24 Juni 2013 – 05:07 WIB

Rully Bagoes Herlambang (jersey Jawa Pos Cycling) bersama komunitas sepeda Bikeberry menjajal jalur Audax melewati porong. FOTO GUSLAN GUMILANG / JAWA POS
TANTANGAN gowes sejauh 232 kilometer dalam sehari tidak bisa dianggap sembarangan. Perlu persiapan fisik dan mental yang prima. Bahkan, beberapa peserta menyiapkan ramuan khusus yang dipercaya bisa mengantar mereka ke titik finis.
AGUNG PUTU ISKANDAR, Surabaya
Jawa Pos Cycling Audax East Java 2013 presented by Mie Sedaap bakal diikuti sekitar 300 cyclist. Peserta domestik berasal dari Jakarta, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Banjarmasin, Bitung, Pangkalan Bun, Makassar, dan Surabaya. Sementara itu, cyclist asing berasal dari Singapura, Jepang, dan Amerika Serikat (AS). Mereka bakal gowes bersama pada event dalam rangka memperingati HUT Ke-64 Jawa Pos dan HUT Ke-67 Bhayangkara itu.
Para peserta domestik memberikan kesan serius mempersiapkan diri menghadapi Audax pertama di Jawa Timur itu sejak dua bulan lalu. Mereka mulai bersepeda dengan jarak medium hingga jauh demi meningkatkan kapasitas endurance. Mereka tidak ingin keteteran. Apalagi, ada rute terberat dengan tanjakan mencapai 14 persen.
TANTANGAN gowes sejauh 232 kilometer dalam sehari tidak bisa dianggap sembarangan. Perlu persiapan fisik dan mental yang prima. Bahkan, beberapa
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara