Baru Sadar Dirinya Disebut Pak Lurah, Jokowi Tak Terima
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku baru menyadari bahwa dirinya kerap dipanggil Pak Lurah oleh berbagai kalangan.
Jokowi menyampaikan itu saat menghadiri Sidang MPR/DPD di Kompleks Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).
"Kita saat ini sudah memasuki tahun politik. Suasananya sudah hangat-hangat kuku dan sedang tren di kalangan politisi dan parpol. Setiap ditanya soal siapa Capres-Cawapresnya. Jawabannya,'Belum ada arahan Pak Lurah'," kata Jokowi saat berpidato.
Jokowi sempat berpikir siapa Pak Lurah yang disebut berbagai pihak itu.
"Sedikit-sedikit, kok, Pak Lurah. Belakangan saya tahu yang dimaksud Pak Lurah itu ternyata saya," kata dia.
Jokowi tidak setuju dirinya dipanggil Pak Lurah, sebab ia merupakan presiden RI.
Namun, di sisi lain, Jokowi menyadari ada sebuah kode untuk seseorang. "Ternyata Pak Lurah itu, kode," kata Jokowi.
Dalam sidang ini, hadir Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD RI Lanyalla Mahmud Mattalitti, dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Presiden Jokowi sempat berpikir siapa Pak Lurah yang disebut berbagai pihak itu.
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila