Baru Saja Dipuji Dunia, Sekarang Pemuda Jenius Ini Ditangkap FBI
jpnn.com, WASHINGTON - Marcus Hutchins tak bisa lagi pulang ke Inggris. Setelah menghadiri pertemuan tahunan para hacker di Kota Las Vegas, Negara Bagian Nevada, dia ditangkap FBI.
Dia diduga menyebarkan virus Kronos untuk mencuri data nasabah bank. Khususnya kata sandi rekening mereka.
Hutchins populer setelah menemukan cara untuk membunuh virus WannaCry pada Mei lalu.
Berkat kejeliannya, virus yang menebar teror ke seluruh dunia lewat dunia maya itu akhirnya bisa dikalahkan.
Pria 23 tahun itu pun tenar. Dia dianggap sebagai pahlawan.
Kini reputasi tersebut menjadi bumerang. Keahliannya membuat dia berurusan dengan polisi.
Tapi, teman-teman Hutchins yakin tuduhan itu tidak benar.
"Marcus Hutchins menyebarluaskan virus untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Dia mencuri data perbankan secara online pada Juli 2014 sampai Juli 2015," kata juru bicara Departemen Kehakiman AS Rabu (2/8). (Reuters/aljazeera/hep/c10/any/jpnn)
Marcus Hutchins tak bisa lagi pulang ke Inggris. Setelah menghadiri pertemuan tahunan para hacker di Kota Las Vegas, Negara Bagian Nevada, dia ditangkap
Redaktur & Reporter : Natalia
- Kuping Trump
- FBI: Senjata untuk Menembak Donald Trump Bukan Ilegal
- Menurut FBI, Inilah Profil Penembak Donald Trump
- FBI: Tersangka Penembak Donald Trump Berusia 20 Tahun
- Seorang Perempuan di Amerika Serikat Berhasil Melarikan Diri Setelah Dikurung
- Melamar Jadi Pembunuh Bayaran, Pria Ini Langsung Ditangkap FBI