Baru Sampai di Asrama Haji Surabaya, Mbah Salami Minta Pulang
Keluarga, kata dia, juga sudah menjelaskan kepada petugas jika ibunya mempunyai penyakit pikun dua tahun terakhir.
Bahkan, saat di dalam rumah sendiri pun meminta pulang ke rumahnya.
Keluarga mendampingi di Surabaya, dengan harapan bisa tenang, namun, ibunya tetap kukuh mau pulang.
Akhirnya, keluarga memutuskan untuk menunda keberangkatan ibunya haji tahun ini dengan alasan kondisi penyakit ibunya.
"Keputusannya kami minta tunda, karena tidak bisa berangkat. Pikir saya, kalau masih memungkinkan ibu bisa berangkat, kan, ada tetangga yang ibu juga kenal. Tetapi, karena ibu pikun, terus di sana tidak nyaman, jadinya minta tunda," kata dia.
Sebenarnya, kata dia, ibunya saat hendak berangkat dari Aula Muktamar, Lirboyo, Kota Kediri sangat senang. Segala persiapan sudah dibawa.
Keluarga pun mengantarkan ibunya ke aula muktamar tersebut, Ahad (04/06) sore. Namun, karena kondisi akhirnya keluarga memutuskan untuk menunda.
Ibunya, kata dia, telah daftar haji pada 2011 dengan ayahnya. Namun, saat ini ayah sudah meninggal sehingga diganti oleh adik.
Anak Mbah Salami (72) terpaksa menunda keberangkatan ibadah haji ibunya. Jemaah calhaj itu ingat kegiatan kirim doa tujuh hari putrinya di rumah.
- Tenda Dua Lantai di Mina, Fasilitas Baru untuk Jemaah Haji Khusus
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!