Baru Satu Sekolah Tarik LKS
Kepsek Janji Kembalikan Uang Pembelian
Rabu, 10 Oktober 2012 – 07:55 WIB

Baru Satu Sekolah Tarik LKS
Bagaimana jika uang tersebut sudah disetorkan ke penerbit? Puji menyebutkan hal tersebut menjadi risiko penerbit. Pihak sekolah juga akan memberikah pemahaman pada penerbit, karena buku dan LKS yang diperjualbelikan dianggap tidak cocok. “Nanti saya akan menyampaikan ke penerbit,” lanjutnya.
Baca Juga:
Sejumlah siswa yang membeli LKS dan buku cetak, sambung dia, ada juga sebagian yang masih belum melakukan pembayaran. Bahkan ada yang mencicil. “Penarikan ini tidak akan merugikan orang tua. Uang yang sudah disetorkan akan dikembalikan,” tegasnya.
Pelaksana harian Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Drs Dana Kartiman MPd membenarkan, ada sejumlah sekolah yang melakukan penarikan. “Di sisi lain, ada juga yang melakukan pengkajian. Maka dari itu, kami harap ke depan, pengawasan untuk LKS lebih diperketat lagi agar kejadian seperti ini tidak kembali terulang,” katanya.
Orang tua siswa mengambil sikap. Mereka ingin LKS dengan bahasa vulgar segera ditarik. Uang pembelian LKS juga mesti dikembalikan secara utuh, atau diganti dengan LKS lain yang tidak vulgar.
CIREBON - Pihak sekolah memutuskan menarik lembar kerja siswa (LKS) dan buku cetak penjasorkes kelas 5 SD. Sebelumnya, orang tua murid mengeluhkan
BERITA TERKAIT
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025
- Kolaborasi RSIJCP, FKUI, dan RSCM Dorong Inovasi Medis dan Pendidikan Kedokteran