Baru Sekali Naik Pesawat, Bangga Kalahkan Guru Sertifikasi
Jumat, 03 Mei 2013 – 09:04 WIB
"Saya senang, meski guru honor, ternyata saya mampu bersaing dengan guru PNS dan guru senior dan guru sertifikasi," ujar Nurbaya.
Pada November 2012, Nurbaya mewakili Sumbar mengikuti lomba karya tulis tingkat nasional. Kali ini dia berangkat memakai nama SMKN 1 Solok. Walau persaingan lebih ketat, kali ini ia mendapat dukungan penuh dari Kantor Kemenag Kota Solok dan Pemko Solok.
Seminggu setelah presentasi, Nurbaya ditetapkan sebagai juara harapan II nasional dan diundang ke Jakarta.
"Saat menerima piala, tulang saya terasa bergetar, air mata pun dengan sendirinya menetes. Semuanya terasa bagaikan mimpi. Saya begitu menyadari bahwa saya hanyalah guru honor," aku Nurbaya.
BIASANYA guru honor hanyalah pelengkap kekurangan tenaga pengajar di suatu sekolah. Mereka menerima gaji ala kadar dan hidup jauh dari kecukupan.
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala