Baru Setahun, Tembok SDN Retak
Minggu, 03 Oktober 2010 – 16:27 WIB
BEKASI TIMUR -- Pelaksanaan pembangunan dan perbaikan sejumlah sarana dan prasarana pendidikan di Kota Bekasi ditengarai masih belum maksimal. Buktinya sejumlah bangunan gedung SD di Bekasi Utara kondisinya sudah rusak, padahal bangunan-bangunan itu baru dibangun pada 2009. Politisi Kalimalang inipun menilai, secara rasional melihat hitungan jangka waktu pelaksanaan pembangunan proyek sekolah tahun 2009, seharusnya bangunan-bangunan yang mendapatkan anggaran 2009 tersebut masih sempurna. Nyatanya karena diduga tidak maksimal pengawasan dan pemanfaatan anggaran, banyak kondisi bangunan yang sudah mulai rusak.
Hal itu terungkap oleh Tim Panitia Anggaran (Panang) DPRD Kota Bekasi dari hasil pantauan dan uji petik terkait Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran Akhir (LPAD) APBD 2009. Tim menilai alokasi anggaran pendidikan Kota Bekasi untuk tahun 2009 belum terserap secara maksimal. Terutama untuk alokasi sarana dan prasarana pendidikan, karena masih banyak bangunan sekolah yang cukup memprihatinkan.
Baca Juga:
’’Kualitas dari pembangunan sekolah yang kita pantau, dilaksanakan tidak sesuai standar mutu. Setidaknya hal itu diketahui dengan kerusakan pada fisik bangunan yang sudah terjadi. Padahal usianya baru satu tahun lebih, ini harus dipertanggungjawabkan dinas terkait,” kata Hely Mulyaningsih, anggota tim Panang melihat langsung lantai dan tembok bangunan SDN Harapan Jaya V Bekasi Utara sudah retak-retak.
Baca Juga:
BEKASI TIMUR -- Pelaksanaan pembangunan dan perbaikan sejumlah sarana dan prasarana pendidikan di Kota Bekasi ditengarai masih belum maksimal. Buktinya
BERITA TERKAIT
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan
- Bea Cukai Membekali Ilmu Kepabeanan Kepada Puluhan Pelajar SMK di Daerah Ini
- Babak Final Spelling Bee Competition Besutan EF Kids & Teens Digelar Minggu Depan
- Puluhan Tahun Digaji Seadanya, Guru Honorer di Jawa Barat Menjerit
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi