Baru Setahun, Tembok SDN Retak
Minggu, 03 Oktober 2010 – 16:27 WIB

Baru Setahun, Tembok SDN Retak
Karena itu, sambung dia, pihaknya meminta Disdik selaku penyelenggara pendidikan di Kota Bekasi dapat menggunakan anggaran sebagaimana mestinya. Khususnya untuk terselenggaranya sarana pendidikan. Ia juga meminta pihak sekolah ikut mengawasi proses pembangunan. "Alokasi anggaran harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Disdik, terutama dalam hal penyedian sarana pendidikan," tutur Heli Mulyaningsih.
Baca Juga:
Selain SDN Harapan Jaya V, anggota Panang juga menyambangi beberapa sekolah lain di wilayah Bekasi Utara. Diantara yang masih banyak kekurangan dalam hal pembangunannya adalah SDN Harapan Jaya XI.
Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Abdul Muin, mengatakan banyaknya kerusakan fisik bangunan sekolah lebih disebabkan kurangnya pengawasan dan koordinasi pihak eksekutif saat pelaksanaan proyek pembangunan. "Aneh, saat kami datang ke kecamatan untuk mengecek pembangunan sekolah, ternyata tidak didampingi camat satu pun. Karena mereka sendiri tidak pernah dilibatkan dalam proses pembangunan,” ungkapnya. (rif)
BEKASI TIMUR -- Pelaksanaan pembangunan dan perbaikan sejumlah sarana dan prasarana pendidikan di Kota Bekasi ditengarai masih belum maksimal. Buktinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sekolah Cahaya Rancamaya Wakili Jabar di Program SMA Unggul Garuda Transformasi 2025
- Usaha Felicia Putri Diterima Kuliah di Harvard University Bisa Dicontoh
- Prodi Manajemen dan Informatika Bahas Cara Membangun Ekosistem Digital HR yang Aman
- Soal Penjurusan di SMA, Mendikdasmen: Arahan Presiden Agar Dikaji Lebih Dalam
- Ratusan Siswa SLTAK Penabur Jakarta Berlaga di Science Project Challenge 2025
- EF Kids & Teens Kini Menjadi English 1, Wajah Baru Pendidikan Bahasa Inggris