Baru Terbang 2 Bulan, Pesawat JT 610 Diduga Alami Masalah Teknis
Pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, diduga alami masalah teknis. Padahal pesawat ini baru pertama kali diterbangkan bulan Agustus lalu. Pihak maskapai-pun mengakui sehari sebelumnya pesawat nahas itu memang mengalami kendala teknis.
Pesawat Lion Air JT 610 adalah pesawat 737 MAX 8 keluaran perusahaan Amerika Serikat (AS), Boeing, yang merupakan generasi ke-empat dari tipe 737. Pesawat jenis ini pertama kali diterbangkan di dunia pada bulan Agustus 2011.
Grup Lion Air sendiri menerima pesawat ini 7 tahun setelah penerbangan perdana tersebut.
"Pesawat itu adalah pesawat yang kami terima dari Boeing tanggal 13 Agustus 2018 yang lalu. Kita terbangkan secara komersial kurang lebih 15 Agustus 2018," ujar CEO Lion Air Group, Edward Sirait, di salah satu TV berita nasional Indonesia, Metro TV (29/10/2018).
Dalam tayangan itu, Edward menuturkan bahwa JT 610 sudah melakoni beberapa prosedur penting dan mengantongi sertifikasi kelaikan terbang.
"Memang pesawat ini sebelum diterbangkan dari Seattle ke Indonesia, sudah dilakukan pengecekan dan diperoleh sertifikat dari Pemerintah Amerika. Kemudian juga ada sertifikasi dari otoritas atau Kementerian Perhubungan Indonesia, baru bisa kami gunakan untuk terbang secara komersial."
External Link: Postingan Twitter Gerry
- Universitas Australia Akan Jadi yang Pertama Gunakan AI di Asia Pasifik
- Dunia Hari Ini: Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh Kemungkinan Ditembak Rusia
- Rencana Indonesia Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir Dikhawatirkan Memicu Bencana
- Dunia Hari Ini: Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Larangan Menyalakan Api
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun