Baru Terima Royalti Penjualan Buku, Prof Jimly: Kasihan Para Penulis

Namun dia menggarisbawahi jika unggahan itu jangan diartikan bahwa dirinya tak ikhlas dengan nominal royalti yang diterima.
Sebab, kata Prof Jimly, niatnya menulis buku bukan untuk mencari uang tetapi demi berbagi ilmu pengetahuan.
"Jangan bilang tidak ikhlas, niatnya memang bukan untuk cari uang tapi berbagi ilmu," ujar mantan ketua umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) ini.
"Namun masyarakat perlu tahu bahwa untuk kemajuan bangsa, dunia buku tidak boleh dibiarkan seperti ini. Tidak ada insentif untuk memajukan peradaban bangsa," lanjutnya.
Prof Jimly Asshiddiqie menambahkan bahwa budaya menulis, membaca dan membeli buku sangat penting dan menjadi landasan untuk pencerahan peradaban bangsa ke tingkat yang semakin tinggi di masa depan.(fat/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Jangan kaget ya dengan jumlah royalti buku yang diterima Prof Jimly Asshiddiqie.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- WAMI Umumkan Jadwal Baru Distribusi dan Pembagian Royalti Minimum Bagi Anggota
- Detektif Jubun Ungkap Perjalanan 17 Tahun Kariernya Lewat Buku
- Demi Ekosistem Musik, Gerakan Satu Visi Ajukan Uji Materiel Pasal UU Hak Cipta ke MK
- Jaga Warisan Intelektual Bangsa, Ibas Siap Kawal Regulasi dan Insentif Penulis
- Audiensi dengan Penulis Perempuan, Ibas Sampaikan Menulis Bisa Membentuk Peradaban
- Opick Ogah Ribut soal Royalti Lagu, Ternyata Ini Alasannya