Baru Tiga Jam Dilahirkan, Bayi Prematur Ditemukan di Toko Pulsa
jpnn.com - KEDIRI - Naluri seorang ibu biasanyua akan melindung buah hatinya dengan cara apapun. Tapi tidak dengan seorang ibu yang satu ini. Begitu dikaruniai seorang anak, dia malah tega menyia-nyiakannya. Ibu tersebut menelantarkan anaknya di sebuah toko pulsa di Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kediri, Jawa Timur, Sabtu malam (26/12).
Umar Rusli, 35, anggota Polsek Puncu asal Jalan Sumatera, Desa Gedangsewu, yang pertama menemukan bayi mungil tersebut.
Ketika hendak masuk ke toko pulsa miliknya, dia dikejutkan sesosok bayi yang terbungkus selimut. Bayi tersebut diperkirakan lahir prematur. Di sebelahnya, terdapat botol dot, susu formula, dan minyak telon.
Bayi yang diperkirakan baru tiga jam dilahirkan itu pun langsung dibawa ke RSUD Pelem Pare. Umar juga melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kediri.
Berdasar pemeriksaan sementara, bayi itu memiliki berat badan 1,6 kilogram dan panjang 38 sentimeter. ''Bayi ini kami titipkan di RSUD Pelem Pare,'' kata Kasatreskrim Polres Kediri AKP M. Aldy Sulaeman yang mewakili Kapolres Kediri AKBP A. Yusep Gunawan.
Selain membawa bayi ke rumah sakit, polisi mendatangi bidan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) untuk mendata perempuan yang hamil dan baru saja melahirkan. ''Ibu bayi malang itu masih dalam pencarian kami,'' jelas Aldy.
Bukan hanya itu, petugas juga telah melakukan olah TKP serta menanyai beberapa saksi untuk mencari informasi keberadaan ibu bayi tersebut. ''Kasus ini masih dalam penyelidikan,'' ungkap Aldy. (fiz/c15/any/mas)
KEDIRI - Naluri seorang ibu biasanyua akan melindung buah hatinya dengan cara apapun. Tapi tidak dengan seorang ibu yang satu ini. Begitu dikaruniai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut