Baru Tuntas 18 Persen dari 67 Juta
Mendagri 'Mengaku' Target e-KTP tahun 2011 Sulit Terpenuhi
Selasa, 22 November 2011 – 06:34 WIB
Gamawan kembali mengharapkan adanya "pengertian" dari DPR. Secara tersirat, dia sepertinya mengakui kalau target e-KTP tahun 2011 memang sulit untuk bisa terpenuhi. Dia mengatakan, aktivitas pembuatan e-KTP tidak akan berhenti sampai kapanpun. Karena itu, e-KTP yang tidak terpenuhi pada 2011 diteruskan pada 2012. Dia beralasan prinsip multiyears untuk proyek e-KTP sudah disepakati dari awal.
"Jadi, ada adendum (tambahan klausul) pelaksanaannya. Yang penting target akhir 2012 terpenuhi. Rugi kalau kita close di Desember 2011," kata Gamawan. Apalagi, pasti akan ada penduduk baru di kabupaten/kota target e-KTP tahun 2011 yang usianya menginjak 17 tahun pada 2012. Sehingga, kepada mereka juga akan dilakukan pengurusan e-KTP.
Mendagri meyakinkan kalau ini bukan persoalan. Karena operasionalisasi e-KTP menjadi tugas daerah. Begitu juga dengan penganggarannya. "Jadi, kalau daerah akan jalan terus (e-KTP), ini dianggarkan daerah, bukan APBN," tegas Gamawan.
Arif Wibowo mengatakan secara tidak langsung Mendagri sebenarnya merasakan kalau target e-KTP 2011 semakin sulit dipenuhi dalam sisa waktu kurang dari bulan. Menurut legislator muda dari PDIP, itu, Mendagri Gamawan Fauzi sebaiknya mengakui saja secara "jujur" kegagalannya. "Mendagri seharusnya mengaku saja kalau target 179 kabupaten/kota itu sulit tercapai," sindir Arif. (pri)
JAKARTA - Penuntasan e-KTP tahun 2011 masih jauh dari target. Kemendagri menjanjikan pada 2011 akan diterapkan e-KTP terhadap 67 juta wajib KTP di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ketua Fraksi PKS: Siapa pun yang Terlibat Judi Online Harus Ditindak Tegas
- Judi Online Oknum Kementerian Komunikasi dan Digital: Kepolisian Sita Rp 73 Miliar
- Sidang Korupsi Timah, Saksi Ahli Hukum Keuangan Jelaskan Soal Kerugian Negara
- Presiden Prabowo Dukung Kemerdekaan Palestina, MUI Bereaksi
- Komite III DPD Akan Panggil Menkes Terkait Dugaan Maladministrasi PMK 12/2024
- BSI-BGN Berkolaborasi Memperkuat Program Pemenuhan Gizi Nasional