Baru Unggul Hitung Cepat, Calon Kada Jangan Terlalu Larut
jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto meminta kepada pasangan calon kepala daerah di Pilkada Serentak 2018 untuk tak terlalu larut dalam euforia. Apalagi mereka yang unggul dalam hitung cepat atau quick count.
Menurut dia, hasil hitung cepat itu belum tentu akurat. Yang akurat hanyalah real count.
"Bagi yang diduga menang, tentunya jangan euforia, jangan hura-hura sampai konvoi tutup jalan segala macam," ujar dia di Mabes Polri, Jumat (29/6).
Setyo juga berpesan bahwa hasil pilkada ini hanyalah awal dari pengabdian para pasangan calon untuk daerah.
Sehingga, para calon yang menang dan kalah bisa menjaga keamanan dan ketertiban.
"Ini bukan akhir, tapi awal pengabdian bagi yang menang untuk daerahnya. Bukan karena menang terus selesai, nggak. Ini baru awal bagi mereka untuk mengabdi kepada bangsa dan negara,” tegas dia.
Selain itu, dia meminta para pendukung calon juga bersikap sportif terkait hasil pilkada serentak 2018.
Jenderal bintang dua ini berharap para pendukung calon yang kalah tidak melakukan hal yang melanggar hukum. (mg1/jpnn)
Hasil Pilkada ini hanyalah awal dari pengabdian para pasangan calon untuk daerah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Poltracking jadi Lembaga Survei dengan Quick Count Paling Akurat di Pileg 2024
- Idrus Marham Mengajak Masyarakat Hilangkan Syak Wasangka Setelah Pilpres 2024
- Prabowo-Gibran Unggul di Quick Count, Gus Miftah Merespons Begini
- Quick Count
- Suara Gerindra di Quick Count dan Exit Poll Berbeda, Pakar Jelaskan Penyebabnya
- Aplikasi Ilmu Statistik: Prabowo 58, Anies 24, Ganjar 16