Basa-basi Tangani Banjir
Selasa, 01 November 2011 – 09:27 WIB
JAKARTA- Banjir akan terus menjadi ancaman bagi warga Jakarta. Pasalnya, belum ada langkah konkret dari pemerintah pusat dalam menangani banjir Ibu Kota. “ Pusat masih basa-basi dalam menangani banjir Ibu kota. Termasuk perintah SBY kepada wakil Presiden Boediono dan Gubernur Fauzi Bowo untuk menangani banjir . Itu juga Cuma basa-basi,” kata staf pengajar teknik lingkungan Universitas Indonesia Firdaus Ali kepada INDOPOS.
Menurut Firdaus, bencana banjir Jakarta tidak akan tuntas tanpa campur tangan pemerintah pusat. “Pemerintah daerah tidak akan mampu menanganinya sendiri, Pemerintah pusat juga harus berperan aktif, ” kata Firdaus.
Baca Juga:
Sekalipun kini DKI Jakarta dipimpin Gubernur Fauzi Bowo yang notabene sebagai ahli tata ruang. Namun, manajemen penanganan banjir masih seperti itu-itu saja. “Masih menggunakan manajemen by accident. Ada banjir, baru bikin seminar. Kemudian cari kambing cokelat,” ujar Firdaus menegaskan.
Firdaus, yang juga anggota Dewan Sumber Daya Air itu, menilai penanganan banjir di Jakarta masih belum dilakukan secara maksimal”Pembenahan saluran air sekunder seperti gorong-gorong bisa dikerjakan selama satu tahun anggaran. Kalau penataan saluran primer berupa pengerukan sungai, tidak bisa selesai dalam satu tahun anggaran. Dana yang dibutuhkan juga jauh lebih besar,’’ jelas Firdaus. Penanganan banjir dengan membangun saluran sekunder tanpa membenahi saluran primer pada akhirnya hanya akan mengurangi genangan, bukan mengusir banjir.
JAKARTA- Banjir akan terus menjadi ancaman bagi warga Jakarta. Pasalnya, belum ada langkah konkret dari pemerintah pusat dalam menangani
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS