Basarah: Di Usia ke-48, PDIP Makin Kukuh Mengawal Negara Pancasila
"Di tengah menjaga dan menyuburkan nasionalisme itu, partai kami juga konsisten merawat spiritualisme bangsa sesuai sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Mahaesa," ungkapnya.
Dalam konteks itulah, Basarah membantah tuduhan sebagian kalangan bahwa PDI Perjuangan dan pemerintahan Jokowi saat ini anti-Islam, melakukan kriminalisasi ulama, atau lebih keji lagi pro Partai Komunis Indonesia (PKI).
Dia menegaskan kalau tuduhan jahat mereka benar, tidak mungkin di usia Republik Indonesia yang masih muda Presiden Soekarno mendirikan Masjid Istiqlal. Lalu, kata dia, setelah 42 tahun masjid itu berdiri, untuk kali pertama justru direnovasi oleh Presiden Jokowi.
"Direnovasinya Masjid Istiqlal secara besar-besaran dengan dana di atas setengah triliun rupiah di era kepemimpinan Presiden Jokowi ini seharusnya membuka mata dan telinga rakyat Indonesia bahwa tidak benar tuduhan orang selama ini bahwa partai kami dan pemerintahan Jokowi anti-Islam," katanya.
Basarah lantas menyodorkan bukti PDI Perjuangan mengawal kebijakan Presiden Jokowi agar selaras dengan arah kebijakan para pendiri bangsa yang menjadikan Nasionalisme dan Islam dalam satu tarikan napas.
Menurut dia, pada 2020 lalu, Presiden Jokowi menggelontorkan dana program pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk pesantren sebesar Rp 2,6 triliun.
Dana dalam bentuk bantuan operasional pendidikan (BOP) itu digelontorkan untuk membantu 21.173 pesantren, 62.153 lembaga Madrasah Diniyah Takmiliyah, serta 112.008 Lembaga Pendidikan Alquran agar mereka dapat memasuki masa adaptasi kebiasaan baru akibat pandemi Covid-19.
Lebih lanjut, wakil ketua Lazisnu PBNU ini mengajak semua pihak di tengah perayaan ulang tahun PDI Perjuangan kali ini untuk berhenti menyebar berita hoaks tentang partainya dan Presiden Jokowi yang anti-Islam dan mendukung bangkitnya PKI di negeri ini.
Selama ia menjadi aktivis PDI Perjuangan, Basarah menilai partai yang digelutinya itu makin dewasa dalam mengawal ideologi Pancasila seraya merawat kebinekaan demi menjaga keutuhan NKRI.
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri