Basarah: Nabi Muhammad tidak Pernah Mengubah Redaksi Azan dengan Kata Jihad
Selasa, 01 Desember 2020 – 17:54 WIB

Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah. Foto: Humas MPR RI
"Apakah mereka sudah menodai agama Islam, saya mengembalikannya kepada umat Islam Indonesia, bahkan umat Islam dunia. Mari kita tanya, apakah mereka rela syariat agama mereka diubah-ubah?" kata Basarah.
Menurutnya, selama ini umat Islam se-dunia bersatu dalam syariat dan keyakinan atau tauhid.
Karena itu, ujar dia, jika pun ada perbedaan mazhab fiqih, itu pasti didasari oleh dalil masing-masing.
"Nah, khusus soal azan, semua umat Islam se-dunia selama ini sudah sepakat. Dengarkan saja azan di dua masjid suci di Arab Saudi,’’ ungkap Basarah. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Ahmad Basarah menyebut mengubah azan bertentangan dengan azan dua masjid suci umat Islam sedunia, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Johan Rosihan PKS: Idulfitri jadi Momentum Membangun Negeri dengan Akhlak
- Waka MPR: Jadikan Momentum Idulfitri untuk Memperkokoh Nilai-Nilai Persatuan Bangsa
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional
- Waka MPR Akbar Supratman Sesalkan Dugaan Penghinaan Kepada Ulama Sulteng Habib Idrus
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Terima Aspirasi IOJI, Wakil Ketua MPR Komitmen Perjuangkan Konstitusi Pro Lingkungan