Basarah Terkejut Disebut Sebagai Calon Pengganti Anas
Namun, dia menegaskan, dalam fatsun di DPP PDI Perjuangan tidak diperkenankan kader menolak atau meminta penugasan.
Dia menegaskan kalau ada kader yang menolak perintah Mega dan partai, sejatinya mereka belum memaknai cara berpartai.
"Ketika Ibu Mega menugaskan kepada siapa pun tanpa terkecuali, tidak elok rasanya menolak nolak atau menawar jabatan itu," katanya.
Lebih lanjut, Basarah menuturkan, Desember 2016 lalu dia bersama Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto berkeliling di Jawa Timur. Mereka menemui sejumlah kiai di hampir 25 titik.
Nah, di setiap titik hampir ada 25-30 kiai baik struktural dan kultural Nahdatul Ulama (NU) yang ditemui.
Menurut dia, para kiai yang ditemui secara eksplisit menyebut nama Saipullah Yusuf untuk cagub Jatim.
"Sedangkan untuk wakil, bahkan ada yang menyampaikan secara resmi melalui surat diserahkan sepenuhnya kepada kearifan dan pandangan Bu Mega," katanya.
Nah, dia yakin kiai-kiai di Jatim akan menerima apa pun dan siapa pun cawagub yang diputuskan Mega nanti.
Menurut Basarah, Ibu Megawati tahu proses perkembangan dan talenta masing-masing kadernya. Ada yang dikader sebagai kader ideologis, pemerintahan, dan lain-lain
- Anti-Mainstream Bureaucracy, Jurus Menteri Anas Mereformasi Birokrasi
- MenPAN-RB Ungkap Instruksi Jokowi soal Jadwal ASN Pindah ke IKN, Siap-Siap Saja
- MenPAN-RB Ingatkan ASN yang Pasangannya Maju Pilkada
- Pj Bupati Majalengka Sabet Penghargaan Akuntabilitas Kinerja 2024
- Menteri PAN-RB Terbitkan Surat Edaran, ASN Wajib Baca
- Megawati di Rusia, Ada Canda Tawa, Lihat tuh Siapa Saja yang Ikut