Basarah Yakini Presiden Jokowi Tahu Banget Kebutuhan TNI
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengaku setuju dengan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghidupkan jabatan Wakil Panglima TNI lagi. Politikus PDI Perjuangan tersebut meyakini jabatan Wakil Panglima TNI yang bakal ditempati perwira berbintang empat tak akan menimbulkan matahari kembari di institusi yang sebelumnya bernama ABRI itu.
Menurut Basarah, persoalan deskripsi kerja maupun wewenang antara Panglima TNI dan wakilnya bisa diatur kemudian. “Saya kira nanti peraturan presiden bisa mengatur tentang hal itu,” kata Basarah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (8/11).
Ketua DPP PDIP bidang hubungan luar negeri itu menambahkan, yang paling penting adalah kebutuhan institusi TNI bisa terpenuhi. Karena itu, Basarah berpandangan hadirnya jabatan wakil panglima dalam struktur organisasi TNI sudah sesuai kebutuhan internal.
Basarah menegaskan, Presiden Jokowi sebagai pimpinan tertinggi TNI pasti memiliki pandangan, kajian mendalam untuk mengadakan kembali jabatan wakil panglima. Menurutnya, presiden juga tentu sudah menerima masukan dari berbagai pihak maupun panglima TNI tentang penting atau tidaknya jabatan atau struktur wakil panglima itu.
“Apakah pertimbangannya itu dengan menghadirkan wakil panglima TNI, ya saya kira Presiden RI sebagai panglima tertinggi TNI yang paling tahu kebutuhan itu,” ujar anak buah Megawati Soekarnoputri di PDI Perjuangan itu.
Menurut dia, TNI bukan hanya institusi yang bertugas menjaga pertahanan negara ataupun berperang. Sebab, tugas TNI makin kompleks.
Basarah menegaskan, bangsa Indonesia juga makin membutuhkan kehadiran TNI untuk mendukung Polri dalam pemberantasan terorisme, ekstrimisme, dan berbagai macam ancaman terhadap kedaulatan bangsa. “Oleh karena itu struktur dari institusi TNI ini perlu diperkuat,” tegasnya.(boy/jpnn)
Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengaku setuju dengan keputusan Presiden Jokowi menghidupkan jabatan Wakil Panglima TNI lagi.
Redaktur & Reporter : Boy
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- MK Kabulkan Permohonan JR terkait Sanksi Pidana Bagi Pejabat Daerah, TNI, dan Polri
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Memperkuat Kemampuan Tempur, Kopaska Latihan Peperangan Laut Khusus
- TNI Tegaskan tak Ada Ampun Bagi Prajurit Terlibat Judi Online
- Dukung Masa Depan Bangsa, Peruri Berikan Beasiswa bagi Anak TNI POLRI