Basarnas Didesak Perpanjang Pencarian Korban KM Multi Prima
Rofinus mengatakan, pihaknya berencana mendatangi kantor pemilik kapal KM Multi Prima 1 yakni PT Sunindo Trans Nusa Sejahtera di Surabaya. Mereka mendesak agar pemilik kapal juga membantu pencarian enam korban yang hingga kini belum ditemukan.
"Besok keluarga juga mau ke kantor perusahaan kapal. Kita harus memperpanjang pencarian (korban yang hilang)," kata Rofinus.
Sementara itu, Ummi Hadyah Saleh atau Umay berharap pencarian terus dilakukan, mengingat kemungkinan enam korban lainnya terdampar di suatu pulau.
"Kami minta Basarnas untuk memperpanjang waktu lagi pencarian enam korban KM Multi Prima hingga tujuh hari ke depan. Karena bisa saja korban-korban terdampar di suatu pulau," kata Umay.
Umay berharap ayahnya Mahmud Dullah Pande Saleh (67) yang merupakan KKM (Kepala Kamar Mesin) KM Multi Prima 1 ditemukam dalam kondisi selamat.
Sebab kata Umay, informasi yang didapat dari Riski, salah satu korban yang baru ditemukan, bahwa enam korban kemungkinan masih selamat dan kemungkinan terdampar di suatu pulau.
"Kami sekeluarga masih berharap ayah saya masih selamat dan ditemukan dalam kondisi selamat. Karena informasi dari Riski yang korban ditemukan oleh kapal asing itu, katanya ayah saya dan lima orang lainnya kemungkinan sudah terdampar di suatu pulau,” pungkas dia. (cuy/jpnn)
Kami minta Basarnas untuk memperpanjang waktu lagi pencarian enam korban KM Multi Prima hingga tujuh hari ke depan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nelayan yang Tenggelam di Muara Cikaso Belum Ditemukan
- Kapal Tenggelam di Perairan Karimunjawa, 11 ABK Dievakuasi Tim SAR
- Kapal Pancung Tenggelam di Perairan Belakangpadang Batam, 1 Orang Meninggal Dunia
- ABK yang Tenggelam di Perairan Ujunggenteng Masih Dicari Petugas
- Kapal Tenggelam di Tapanuli Tengah, 12 Penumpang Dievakuasi Tim SAR Gabungan
- Korban Kapal Samarinda Bertambah Jadi 57 Orang