Basarnas DIY: Enam Siswa Ditemukan Meninggal

jpnn.com, SLEMAN - Kepala Basarnas Yogyakarta Wahyu Efendi mengatakan hingga saat ini tercatat enam siswa meninggal akibat hanyut di Sungai Sempor, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Jumat (21/2) sore.
Wahyu mengatakan, pada pukul 19.40 WIB korban keenam ditemukan. Dari 239 siswa yang selamat sudah melapor ke sekolah dan lainnya belum ditemukan.
Kejadian bermula dari kegiatan siswa-siswa Kelas 7 dan 8 SMPN 1 Turi yang sedang melaksanakan susur sungai. Mereka hanyut terbawa arus deras sungai saat kegiatan berlangsung.
Kegiatan pramuka SMPN 1 Turi dilaksanakan sekitar pukul 14.30 WIB di Sungai Sempor, Padukuhan Donokerto, Kecamatan Turi.
Kegiatan itu dilakukan saat terjadi hujan deras di sekitar lokasi. Hujan membuat debit air menjadi jauh lebih deras dari biasanya.
Dalam peristiwa itu, beberapa siswa dinyatakan tewas, sedangkan yang lainnya dikabarkan luka, dan sebagian lainnya belum ditemukan.
Menurut Wahyu, hingga saat ini Tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran baik di sungai dan di darat. (antara/jpnn)
Kegiatan susur sungai dilakukan 239 siswa kelas 7 dan 8 SMPN 1 Turi, Sleman, Yogyakarta, Jumat (21/2) siang. Enam siswa ditemukan meninggal. Beberapa belum ditemukan.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Libur Lebaran, Pantai Selatan Bantul Dipadati Ribuan Wisatawan dari Berbagai Daerah
- Penjelasan RSUP Dr Sardjito soal THR Insentif yang Diprotes Pegawai
- Anggota Dewan DIY Dorong Terwujudnya Regulasi Smart Province
- PKB Bakal Usulkan DIY Jadi Daerah Laboratorium Bencana
- Kadisdik Palembang Izinkan Siswa Belajar Daring untuk Sekolah yang Terdampak Banjir
- Pelita Air dan Patra Jasa Ajak Anak-Anak Panti Asuhan Wisata Ramadan di Yogyakarta