Basarnas Hentikan Pencarian 7 Nelayan yang Hilang di Perairan Selat Sunda
Jumat, 26 Juni 2020 – 08:04 WIB

Basarnas Banten menghentikan pencarian 7 nelayan yang menjadi korban kecelakaan laut di Perairan Selat Sunda akibat diterjang gelombang tinggi hingga KM Puspita Jaya terbalik, Kamis (18/6). Foto: Antara
Di samping itu juga arus telah menyeret ketujuh nelayan dari lokasi tempat kejadian perkara (TKP) ke lokasi lain.
"Kami besok malam akan mengundang keluarga nelayan yang hilang untuk penghentian pencarian karena standar operasi (SOP) yang dilakukan tim SAR selama tujuh hari sudah dilaksanakan," katanya.
Ketujuh nelayan yang belum ditemukan adalah Jamal (25), Sancan (35), Rasmin (30), Tastirah (50), Suri (50), Boler (30) dan Joni (30). (antara/jpnn)
Basarnas Banten menghentikan pencarian tujuh Nelayan Teluk Labuan Pandeglang yang hilang di Perairan Selat Sunda.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Nelayan Terjatuh & Hilang di Perairan Karangbubu Bangka, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- Kepala Basarnas Tinaju Arus Mudik Lebaran 2025 di Rest Area Km 57 Tol Cikampek Utama
- Longboat Membawa 5 Orang Tenggelam, 3 Penumpang dalam Pencarian
- Operasi SAR Ditutup, 3 Korban Longboat Terbalik di Malut Dinyatakan Hilang
- Begini Kondisi Fiersa Besari Setelah Dievakuasi dari Puncak Cartensz
- 3 Hari Hilang, Nelayan Asal Buru Ditemukan Sudah Meninggal Dunia