Basarnas Pakai Teknologi Sonar Cari Bangkai KM Sinar Bangun
Sabtu, 23 Juni 2018 – 17:52 WIB

Tim gabungan terus menyisir sekitar lokasi tenggelamnya KM Sinar Bangun. Foto : Dhev Fretes Bakkara/JPG
“Tapi, kemarin kita mendapat bantuan dari Mabes TNI untuk menggunakan alat Multi Beam Echo Sounder. Kemampuan alat ini bisa mendeteksi logam hingga kedalaman 600 meter,” bebernya.
Setelah lebih dari lima jam menggunakan Multi Beam Echo Sounder di koordinat yang diduga lokasi tenggelamnya KM Sinar Bangun, tim gabungan masih belum menemukan titik terang.
Banyaknya sampah logam di dasar Danau Toba cukup menyulitkan tim gabungan untuk memastikan bangkai KM Sinar Bangun.(fir)
Tim Basarnas, TNI dan instansi terkait akan menggunakan teknologi sonar untuk mendeteksi posisi bangkai KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sabtu.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Kepala Basarnas Tinaju Arus Mudik Lebaran 2025 di Rest Area Km 57 Tol Cikampek Utama
- Longboat Membawa 5 Orang Tenggelam, 3 Penumpang dalam Pencarian
- Operasi SAR Ditutup, 3 Korban Longboat Terbalik di Malut Dinyatakan Hilang
- Begini Kondisi Fiersa Besari Setelah Dievakuasi dari Puncak Cartensz
- KM Sabuk Nusantara 110 Kandas di Perairan Pulau Laut, Penumpang Dievakuasi Basarnas