Basarnas Persempit Operasi Pencarian Black Box Sriwijaya Air SJ182
jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau lebih beken disebut Basarnas mempersempit upaya pencarian korban, badan pesawat, dan black box pada operasi SAR Sriwijaya Air SJ182 yang memasuki hari ketiga, Selasa (12/1).
Basarnas memfokuskan pencarian di enam sektor di bawah perairan Kepulauan Seribu.
"Kami sudah menemukan adanya serpihan yang besar, kemudian ada bagian tubuh. Kami akan perdalam di wilayah tersebut sehingga perencanaan areal untuk operasinya tetap di dalam enam sektor," kata Direktur Operasional Basarnas Brigjen TNI Rasman di JICT, Jakarta Utara.
SAR Mission Coordinator (SMC) dalam pencarian Pesawat Sriwijaya Air itu mengharapkan pihaknya menemukan black box di sekitar enam sektor itu.
Dia mengatakan pihaknya diperkuat empat unsur yang memiliki kemampuan menemukan black box.
"Itu ada KRI Ritel, KR Baruna Jaya, kemudian ada dari Kementerian Maritim itu KR Ara, serta ada tim NTS," kata Rasman.
Rasman juga menilai cuaca hari ini cukup bersahabat untuk melakukan operasi pencarian.
Gelombang laut juga demikian mendukung operasi penyelaman.
"Sehingga tim kami yang ada di lapangan diharapkan bisa untuk melaksanakan tugas dengan baik," kata dia. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Basarnas sudah menemukan adanya serpihan yang besar dari Sriwijaya Air SJ182, kemudian ada juga bagian tubuh.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- 2 Nelayan Hilang di Peraian Budong-budong, Basarnas Mamuju Kerahkan KN SAR Parikesit
- Berbekal Inovasi, Nawakara Jadi Garda Terdepan Penyelamatan Bencana di Indonesia
- Seorang Wisatawan Hilang Diterjang Ombak Besar di Pantai Anyer
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Sempat Dinyatakan Hilang Selama 2 Hari, Nelayan di Ternate Ditemukan Selamat
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh