Basarnas Sumsel Mengerahkan Personel Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di OKU
jpnn.com - PALEMBANG - Kepala Basarnas Sumatera Selatan Raymond Konstantin mengungkapkan pihaknya sudah menurunkan Tim Rescue yang berada di Unit Siaga SAR Ogan Komering Ulu (OKU) Timur lengkap beserta peralatan SAR air dan alat evakuasi berangkat menuju ke lokasi yang terdampak banjir.
"Tim Rescue Basarnas Sumsel sudah mengevakuasi warga yang terjebak banjir," ungkap Raymond didampingi Kasubdi Operasi Basarnas Sumsel Manca Rahwanto, Rabu (8/5).
Diketahui, huja dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten OKU, Sumsel, beberapa hari terakhir menyebabkan air Sungai Ogan meluap hingga menggenangi permukiman warga setempat.
Sebanyak dua kecamatan terdampak banjir, yakni Baturaja Barat dan Baturaja Timur.
Di Kecamatan Baturaja Barat, ada 10 kelurahan atau desa yang terdampak, yakni Kelurahan Tanjung Agung, Talang Jawa, Air Gading, Batu Kuring, Saung Naga, Desa Tanjung Karang, Laya, Karang Endah, Batu Putih, dan Desa Pusar.
Sementara, Kecamatan Baturaja Timur ada 6 kelurahan/desa yang terdampak, yakni Kelurahan Sekarjaya, Baturaja Permai, Baturaja Lama, Kemala Raja, Sukaraya dan Desa Air Paoh.
Dari dua kecamatan tersebut, ada 1.695 kepala keluarga (KK) yang terdampak.
"Dari malam tadi hingga sampai saat ini, Tim SAR Gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir dengan menggunakan perahu karet ke tempat yang lebih aman," ungkap Raymond.
Basarnas Sumsel mengerahkan personel untuk mengevakuasi warga terdampak banjir di OKU, Sumsel.
- 479 KK Terdampak Banjir yang Melanda 4 Kecamatan di Jember
- Remaja yang Hilang di Gunung Seulawah Aceh Besar Ditemukan Tim SAR, Begini Kondisinya
- Penjaring Ikan yang Hilang di Situbondo Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
- 2 Nelayan Hilang di Peraian Budong-budong, Basarnas Mamuju Kerahkan KN SAR Parikesit
- Penyelam yang Hilang di Kukar Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Sempat Dinyatakan Hilang, Pemanah Ikan Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Tateli Weru Minahasa