Basarnas Sumsel Mengerahkan Personel Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di OKU

Sekitar 50 warga yang sudah dievakuasi, dikarenakan sebagian besar masyarakat lebih memilih bertahan di rumah mereka masing-masing.
"Dalam proses evakuasi ada beberapa hal yang diprioritaskan, mulai dari bayi, anak-anak, ibu hamil, dan lansia," kata Raymond.
Menurut dia, sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa dalam musibah banjir tersebut.
"Alhamdulillah untuk korban jiwa tidak ada, kondisi debit air sendiri sudah mulai surut. Namun, Tim SAR Gabungan masih melakukan pemantauan dan evakuasi terhadap warga yang memerlukan bantuan," terang Raymond.
Terakhir, Raymond mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan hati-hati di tengah musim hujan saat ini.
"Meskipun debit air sudah turun, saya mengimbau masyarakat agar tetap hati-hati," tutup Raymond. (mcr35/jpnn)
Basarnas Sumsel mengerahkan personel untuk mengevakuasi warga terdampak banjir di OKU, Sumsel.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cuci Hati
- TASPEN Salurkan Bantuan Paket Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Jambi
- Bocah Hilang di Dermaga Nelayan Babel Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- 2 Balita yang Tenggelam di Sungai Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- ABK Kapal Jukung yang Tenggelam Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya
- ABK Jukung Tenggelam di Sungai Komering Masih belum Ditemukan, Tim SAR Terus Bergerak
- 3 Hari Dicari, Siswi SD yang Tenggelam di Sungai Komering Ditemukan Tak Bernyawa