Basarnas Tambah Armada Pencari Badan Pesawat AirAsia QZ501
jpnn.com - JAKARTA – Pencarian dan evakuasi penumpang pesawat AirAsia QZ8501 dilakukan dengan mengerahkan kekuatan maksimal. Pada pencarian hari kelima, Badan SAR Nasional (Basarnas) akan menambah beberapa armada search and rescue unit (SRU). Langkah itu dilakukan untuk memperluas area pencarian.
Deputi Operasi Basarnas Tatang Zaenudin mengatakan, pihaknya berencana menambah beberapa SRU untuk pencarian pada hari pertama di tahun 2015. Salah satunya, bantuan 11 unit kapal dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan. Ditambah lagi, bantuan dua pesawat SAR APC-3 Orion dengan teknologi kamera pencarian.
’’Saat ini, kapal-kapal bantuan yang dikirimkan pun sudah mendekat. Misalnya, kapal BPPT untuk mencari black box. Kemudian, kapal USS Sampson dari Amerika Serikat (AS) yang akan diarahkan ke lokasi dugaan badan pesawat,’’ terangnya dalam keterangan pers di Kantor Pusat Basarnas, Jakarta, Kamis (1/1).
Saat ini, lanjut dia, pihaknya mencatat total 84 SRU yang ada dalam koordinasi rencana operasi. Dari jumlah tersebut, 14 SRU di antaranya merupakan bantuan dari negara sahabat. Secara unit, SRU tersebut terbagi atas 17 unit helikopter, 10 unit pesawat, dan 57 unit kapal.
’’Semua unit helikopter sedang stand by dengan catatan tiga sudah on board di kapal pencarian. Sedangkan, pesawat yang melakukan pencarian saat ini ada empat unit dan sisanya stand by. Terkait kapal, kami mencatat ada 31 yang melakukan pencarian dan 26 dalam posisi siaga,’’ ungkapnya. (bil/fal)
JAKARTA – Pencarian dan evakuasi penumpang pesawat AirAsia QZ8501 dilakukan dengan mengerahkan kekuatan maksimal. Pada pencarian hari kelima,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPATK Ungkap Fakta Pelajar Terpapar Judi Online, Sangat Mengejutkan
- Malam-Malam OTK Buka Sendiri Plang Mengatasnamakan PN Jakbar di SPBE Kalideres, Lihat!
- Mengenal Jaringan Internasional Rantastia Nur Alangan, Oh Ternyata
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya