Basecamp Mapala di Gowa Diserang Massa, Pelaku Diduga Warga Sekitar UIN Alauddin

jpnn.com, GOWA - Basecamp Mapalasta Sultan Alauddin diserang sekelompok orang yang diduga masyarakat sekitar Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Alauddin, Gowa, Sulawesi Selatan. Sejumlah mahasiswa mengalami luka dan kantor sekretariat rusak.
Ketua Mapalasta Sultan Alauddin Sardiman mengatakan dirinya berada di lokasi saat peristiwa terjadi di kantor sekretariatnya, di Perumahan Patri Abdullah, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (12/3) malam.
Dia melihat tiba-tiba puluhan orang datang, sebagian kecil membawa senjata tajam berupa badik, dan melakukan penyerangan. Sardiman bahkan mengalami luka-luka di bagian kepalanya. Ponsel genggamnya juga rusak.
"Kami sudah laporkan peristiwa ini ke Polsek Somba Upu," kata dia saat ditemui jpnn.com, Senin (14/3).
Laporan kepolisian itu teregestrasi dengan nomor STTLP/22/III/2022/SPKT/Polsek Somba Opu/Polres Gowa/Polda Sulawesi Selatan.
Selain Sadirman, ada tiga anggota Mapalasta yang menjadi korban amukan massa.
Alumnus Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan itu menambahkan kantor sekretariatnya mengalami rusak parah. Kaca pecah, pintu depan, meja, dan kursi yang biasa menjadi lokasi mahasiswa belajar jadi amukan massa anarkistis.
"Kami berharap polisi menangkap semua pelaku, terutama otak penyerangan tersebut," tegas dia.
Basecamp Mapalasta Sultan Alauddin menjadi korban amukan massa. Sejumlah mahasiswa menjadi korban pemukulan.
- Kapolres Cari Akun Penyebar Berita Polsek Cakung Minta Tebusan Mahasiswa yang Ditangkap
- Besok, Mahasiswa Surabaya Bersama Masyarakat Sipil Gelar Aksi Tolak UU TNI
- KIM Indonesia Minta Temuan BPK Soal Dugaan Korupsi di Banggai Ditindaklanjuti
- Demonstran Penolak RUU TNI di DPR Dibubarkan Paksa Aparat
- Mahasiswa Imbau Masyarakat Jangan Terprovokasi Hoaks di Medsos
- Universitas Matana Berikan Beasiswa Khusus Bagi Peserta SNBP Lewat Program Tukar Kartu SNBP/SNBT