Basmi Judi, MUI Serukan Masyarakat Bergerak
Senin, 23 Maret 2009 – 14:05 WIB
"Mereka ini harus merapatkan barisan, untuk melawan bandar judi yang mendapat beking oknum polisi, oknum TNI, dan para preman," ujar Ichwan.
Baca Juga:
Langkah kedua, jelas Ichwan pula, kalau aliansi itu sudah kuat, maka mereka musti segera mendatangi DPRD untuk melakukan desakan. Para wakil rakyat ini harus ditekan untuk segera memanggil dan menanyakan kepada pimpinan kepolisian, mengapa perjudian itu dibiarkan. Tenggat waktu harus diberikan, dan kalau sudah melampaui batas waktu, maka baru diambil langkah ketiga.
"Langkah ketiga ini berupa pengerahan massa anti judi untuk melakukan tindakan di lapangan. Ini cara terakhir, kalau aparat masih membisu," ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan Ichwan, bahwa aliansi masyarakat anti perjudian ini mestinya jangan cuma bersifat ad hoc, atau hanya bergerak ketika ada kasus. MUI berharap aliansi semacam ini terus bergerak di tataran penyadaran kepada masyarakat.
JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jakarta mengeluarkan pernyataan keras terkait beroperasinya perjudian di Tuntutan dan Medan
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun