Basmi Narkoba, Bea Cukai, Polda Sulsel, dan BNNP Laksanakan Operasi Bersama
jpnn.com, MAKASSAR - Bea Cukai bersama segenap aparat penegak hukum lain menyelenggarakan rapat koordinasi pengawasan. Hal itu sejalan dengan arah kebijakan nasional yang nyata disuarakan Presiden RI Joko Widodo guna menyukseskan Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), dan sebagai tindak lanjut serta bukti nyata keseriusan Bea Cukai perangi narkotika.
Bertempat di Ruang Rapat Ditresnarkoba Polda Sulsel, rapat juga membahas strategi penguatan unit penindakan dan penyidikan. Direktur Resnarkoba, Kombespol Hermawan, membuka rapat ini, memaparkan gambaran umum tujuan dari operasi gabungan ini. Perwakilan Bea Cukai Sulbagsel, Kabid Fasilitas Kepabeanan dan Cukai, Gatot Hartono dan tim bersama BNNP Sulsel menyambut baik rencana aksi tersebut.
"Sebenarnya rapat seperti ini yang sangat diperlukan karena sangat membantu dalam membangun sinergi yang kuat. Hal ini diperlukan guna menyiapkan aparat yang berkualitas, memberikan landasan hukum yang kuat, penyediaan sistem informasi terpadu dan terintegrasi, yang pastinya membutuhkan dukungan dari instansi terkait,” ujar Hermawan.
Inti bahasan rapat koordinasi juga terkait rencana kegiatan Operasi Bersinar yang akan digelar dalam waktu dekat. Operasi Bersinar ini merupakan operasi berantas sindikat narkotika yg dilakukan secara nasional oleh Bea Cukai. Bukan hanya Sulbagsel, rapat ini meramu beberapa langkah sinergi yang akan dilakukan pada Operasi Bersinar Bea Cukai dan Operasi Antik Polda Sulsel, yang dalam pelaksanaannya merupakan operasi gabungan antara Kanwil Bea Cukai Sulbagsel, Polda Sulsel, dan BNNP Sulsel.
Permasalahan narkotika, khususnya di Sulawesi Selatan, telah memasuki fase darurat. Kondisi darurat narkotika bukan hanya retorika dan isu belaka, melainkan gangguan yang selama ini dapat dilihat secara nyata.
Permasalahan narkotika yang sangat kronis, terlihat dari jumlah pengguna di Indonesia yang sudah mencapai kurang lebih 4 juta jiwa. Dari kalangan dewasa, remaja bahkan anak-anak, masyarakat berpendidikan rendah sampai pada kalangan masyarakat berpendidikan tinggi sudah terkontaminasi bahaya narkotika.
“Bea Cukai akan terus berupaya untuk tetap bekerja ekstra dalam mengembangkan startegi pengawasan, selain dari kegiatan operasi bersinar. Tentunya, tegas mengambil langkah strategis dengan menguatkan sinergi terkait pengawasan narkotika, psikotropika, dan prekursor, baik dari aspek pengumpulan informasi, penindakan, maupun pasca penindakan, termasuk koordinasi dengan aparat penegak hukum terkait,” tegas Hermawan.(ikl/jpnn)
Bea Cukai bersinergi dengan aparat penegak hukum dalam pemberantasan peredaran narkoba.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Reformasi Berkelanjutan di Bea Cukai, Bappisus Tekankan Pentingnya Kolaborasi
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- BNN: Sulsel Darurat Narkoba Urutan Kelima di Indonesia
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Kepala Bappisus Tekankan 3 Hal Penting untuk Dukung Reformasi Berkelanjutan Bea Cukai
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok