JPNN.com 
Basmi Politikus Kutu Loncat, PM Malaysia Resmi Ajukan Amendemen Konstitusi
Kamis, 28 Juli 2022 – 04:27 WIB
Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob. Foto: ANTARA/Twitter Ismail Sabri
Menurut dia, RUU tersebut adalah sejarah besar negara karena diproduksi melalui konsultasi dan diskusi antara sisi pemerintah dan oposisi.
Baca Juga:
Semoga RUU itu bisa menjadi sejarah karena amendemen konstitusi perjanjian Malaysia tahun 1963 mendapat dukungan penuh dari seluruh anggota DPR yang berjiwa besar, ujar Ismail Sabri.
Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob menganggap politikus yang suka berpindah-pindah partai alias kutu loncat sebagai masalah yang sangat serius
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Mengkritisi Wacana Amendemen UUD 1945 Kembali ke Naskah Asli, Sultan: Tidak Realistis
- Bamsoet dan LaNyalla Bicara Amendemen Konstitusi, Qodari Merespons Begini
- Raja Malaysia Belum Bisa Putuskan Perdana Menteri Baru
- Pemilu Malaysia Bergulir, Nama-Nama Besar Kembali Berlaga
- Partai Komunis China Amendemen Konstitusi, Xi Jinping Makin Berkuasa
- Partai Komunis China Bakal Bahas Amendemen Konstitusi pada Kongres ke-20
