Basmi Terorisme, Indonesia Perkuat Kerja Sama dengan Australia
Jumat, 16 Juni 2017 – 01:54 WIB
Suhardi menjelaskan bahwa sejauh ini deradikalisasi berjalan baik.
“Kami merasa cukup sukses. Sebab, yang menjalani program ini berkisar 500 orang, sementara residivis hingga kini hanya berjumlah tiga orang. Kami anggap program deradikalisasi kami cukup berhasil," jelas Suhardi.
Sehari sebelumnya, Suhardi juga menerima kunjungan Wakil Koordinator Kontra Terorisme Amerika Serikat Alina Romanowski didampingi staf politik Kedutaan Besar Amerika Serikat Amit Mathur.
Pertemuan itu juga membahas penguatan sinergi penanggulangan terorisme antara kedua negara, khususnya dalam mengantisipasi konflik yang tengah terjadi di Marawi. (jos/jpnn)
Indonesia dan Australia terus memperkuat sinergi dalam penanggulangan terorisme.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Kabar Australia: Telur Langka, Supermarket Membatasi Pembelian
- Menko Airlangga & Dubes Australia Bertemu, Kedua Negara Bahas Sejumlah Agenda Penting
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Universitas Australia Akan Jadi yang Pertama Gunakan AI di Asia Pasifik
- Dunia Hari Ini: Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Larangan Menyalakan Api