Basrief Arief, Penasehat Takmir Masjid yang Jadi Jaksa Agung Baru

Kolega Yakin Bisa Tegas, setegas Kumisnya

Basrief Arief, Penasehat Takmir Masjid yang Jadi Jaksa Agung Baru
Basrief Arief, Penasehat Takmir Masjid yang Jadi Jaksa Agung Baru

Ditunjuknya Basrief sebagai jaksa agung membuat warga Tanjung Duren Utara III kehilangan. Apalagi jika dia kemudian menempati rumah dinas jaksa agung di Jalan Denpasar, Kuningan, Jaksel. "Saya tanya ke Ibu (istri Basrief, Red), saya ditinggal dong Bu" Tapi ibu bilang, nanti Sabtu-Minggu kan pulang," tutur seorang warga yang biasa dipanggil Jimbeng yang dekat dengan keluarga Basrief.

   

Meski menjadi pejabat negara, Basrief tidak ingin posisinya itu terlihat mencolok. Misalnya saat mendapatkan voorijder (pengawalan) di depan mobil yang ditumpanginya. Bahkan, saat akan dilantik Presiden di Istana Negara, dia sempat menolak memakai voorijder di depan mobil Toyota Crown Royal Saloon B1898 RFS yang dia naiki. "Tapi karena kondisi, akhirnya beliau mau," cerita seorang ajudan Basrief.

"Ada anaknya yang cerita, Pak Basrief bilang begini: kita kan nggak punya musuh, ngapain dikawal-kawal," sambung Hafid.

Penilaian terhadap Basrief juga disampaikan beberapa koleganya di Institute For Legal & Constitutional Government (ILCG). Selepas mengajukan pensiun dini pada 2007, Basrief bersama sejumlah tokoh mendirikan lembaga kajian hukum dan konstitusi pada 9 November 2009. Di antaranya yang tercatat sebagai pendiri adalah Brigjend (purn) Mazni Harun, Dr Ramelan, S.H., M.H., Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D., Dr. Harman Benedictus K., S.H., M.H.,  Dr. Chandra Motik Yusuf, S.H. MSc., Hj. Farida Syamsi Chadaria, S.H., M.H., Murba Sitompul, S.H., M.H., M.Kn., dan Henricus Herikes, S.H.

Ketika nama Basrief Arief dilantik sebagai Jaksa Agung baru Jumat lalu (26/11), beberapa tetangganya sedih. Sebab, Basrief akan tinggal di rumah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News