Basrief Arief, Penasehat Takmir Masjid yang Jadi Jaksa Agung Baru
Kolega Yakin Bisa Tegas, setegas Kumisnya
Minggu, 28 November 2010 – 10:48 WIB
Ramelan, pendiri ILCG lainnya, mengamini pendapat Hikmahanto. "Orangnya memang begitu. Tidak aneh-aneh," kata Ramelan tentang kesederhanaan Basrief. Dia mengaku mengenal Basrief sejak sama-sama menjadi jaksa di Jawa Barat sejaku tahun 1979.
Sebagai ketua di ILCG, kata Ramelan, koleganya itu tidak memimpin dengan gaya yang otoriter. "Ada apa-apa, pasti dibicarakan," katanya lantas mencontohkan saat pemilihan untuk membuat buletin ILGC. "Orangnya bisa menerima pendapat orang lain," imbuh mantan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus tahuh 1999-2000 itu.
Meski begitu, Basrief juga disebutnya sebagai pribadi yang tegas dan konsisten. Salah satunya saat penyusunan undang-undang yang mengatur usia pensiun jaksa. Ketika itu, Basrief mengusulkan usia pensiun adalah 60 tahun. Namun kemudian dia harus meninggalkan pembahasan karena harus ke California, Amerika Serikat. Sebab, calon menantu dan calon besan mengalami kecelakaan dan meninggal.
Namun saat kembali, ternyata diketuk bahwa usia pensiun tersebut 62 tahun. "Karena yang mengusulkan (pensiun 60 tahun), beliau kemudian memberi contoh dengan mengajukan pensiun dini," urai Ramelan.(kum)
Ketika nama Basrief Arief dilantik sebagai Jaksa Agung baru Jumat lalu (26/11), beberapa tetangganya sedih. Sebab, Basrief akan tinggal di rumah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408