Basrief Arif dan Bagir Manan Punya Saran yang Sama untuk KPK
Senin, 05 Oktober 2015 – 19:05 WIB

Aksi teatrikal di depan gedung KPK. Foto: dok.JPNN
Meski begitu, lanjut Bagir, untuk meningkatkan fungsi pencegahan bukan pekerjaan mudah. Diperlukan sinergi antar lembaga penegak hukum serta dukungan politik dari pemerintah dan legislatif.
"Pencegahan ini kan berkaitan dengan pembinaan, demokrasi, politik pemerintahan sampai ke desa dan sebagainya. Karena itu perlu koordinasi yang besar sekali, sehingga bagaimana agar dapat dilakukan tidak tumpang tindih dan efisien," ucap bekas ketua Dewan Pers itu.
Selain dua tokoh itu, KPK juga mengundang unsur pimpinan Komisi III DPR dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Sebelumnya KPK sudah pernah mengundang pakar hukum Romli Atmasasmita, eks Kapolri Sutanto, dan bekas Ketua UKP4 Kuntoro Mangkusubroto. (dil/jpnn)
JAKARTA - KPK disarankan untuk lebih meningkatkan fungsi pencegahan dibanding penindakan. Usul tersebut datang dari para tokoh yang diundang pimpinan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!