Basrief Dianggap Lemah Pimpin Penindakan Kejagung
Selasa, 14 Agustus 2012 – 22:00 WIB
Ketiga, kasus pengambilalihan aset PT Kiani Kertas, dan terakhir, dugaan korupsi KTP berbasis NIK (Nomor Induk Kepegawaian) di Kementerian Dalam Negeri yang dihentikan penyidikannya pada 6 Januari 2012. Tak hanya SP3, kejaksaan juga dinilai lamban menangani penyidikan korupsi terhadap 8 kepala daerah.
Baca Juga:
Termasuk pula "menggantung" dugaan korupsi pengadaan alat pengering gabah di Bank Bukopin yang sudah disidik sejak 2008. Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Dirdik JAM Pidsus) Arnold Angkouw sempat dihubungi untuk dikonfirmasi namun ponselnya tak aktif. (pra/jpnn)
JAKARTA - Jaksa Agung Basrief Arief dinilai kurang menonjol dalam bidang penindakan selama memimpin Kejaksaan Agung. Wakil Jaksa Agung di era Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Yayasan GSN dan PT Atthaya Teken MoU soal Bantuan Pupuk untuk Petani Miskin
- Gangguan Kelenjar Tiroid, Bahaya Tersembunyi yang Sering Diabaikan
- LSPR Institute Buka Program Studi Pendidikan Khusus di Momen Wisuda
- Penembakan Siswa SMK oleh Oknum Polisi Cederai Rasa Keadilan Masyarakat
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan