Basrief Ingatkan Pengumbar Fitnah Berhenti Berulah
![Basrief Ingatkan Pengumbar Fitnah Berhenti Berulah](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Jaksa Agung Basrief Arief benar-benar geram lantaran merasa difitnah terkait beredarnya transkrip yang disebut dari pembicaraan dirinya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Transkrip pembicaraan itu intinya terkait penanganan dugaan korupsi pengadaan Bus Transjakarta.
Basrief sudah membantah dan mengambil langkah hukum dengan melaporkan peristiwa itu ke Mabes Polri. "Ini merupakan fitnah bagi diri saya dan ini menyangkut pidana pada diri saya. Jadi saya perlu menyampaikan ke Polri," kata Basrief dalam konperensi pers di Kejagung, Kamis (19/6).
Mantan Ketua Tim Pemburu Koruptor itu menegaskan, transkrip yang diedarkan mantan aktivis 1998 yang tergabung dalam Progres 98 itu betul-betul fitnah saat situasi dan kondisi politik jelang pemilu presiden (pilpres) mestinya kondusif. "Karena kita semua menginginkan bahwa kita membangun demokrasi yang sehat dan bermartabat," katanya.
Karenanya Basrief mengimbau pihak-pihak yang senang membuat fitnah, untuk berhenti. "Jadi saya harapkan, saya imbau bagi seluruh saudara yang senang membuat sesuatu kegaduhan dalam tanda kutip memfitnah sana-sini, untuk berhenti. Janganlah negeri menjadi negara yang negeri fitnah," kata Basrief.
Seperti diketahui, Basrief melaporkan sebuah portal berita dan surat dari Progres 98 beserta transkrip pembicaraan yang dilampirkan ke Mabes Polri. "Saya tidak laporkan menjurus kepada orang dulu. Tetapi, inikan delik, peristiwanya yang saya laporkan. Itu nanti Polri yang menindaklanjuti," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Jaksa Agung Basrief Arief benar-benar geram lantaran merasa difitnah terkait beredarnya transkrip yang disebut dari pembicaraan dirinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Program Khitanan Massal Dharma Wanita PAM Jaya Melebihi Target
- Menuju Net Zero Emission, Pegadaian Lakukan Konservasi Terumbu Karang di Sabang
- Soal Zero ODOL, Asosiasi Produsen Pupuk Minta Toleransi Kelebihan Muatan
- Hakim Sidang Praperadilan Pegi Setiawan: Saya Juga Pengin Tepuk Tangan Ini, Cuma
- Poros Muda NU Angkat Bicara Soal Pansus Haji: Terlalu Politis
- Grup LPKR Catat Pertumbuhan Pengalihan Limbah