Basrief Janji Penjarakan Jaksa Kasus Joki
Sabtu, 08 Januari 2011 – 09:20 WIB
Basrief yang menggantikan Hendarman Supandji itu akan menunggu laporan berdasarkan hasil yemuan dari pihak Kepolisian. Kata di, polisi sudah membentuk Tim Investigasi terhadap kasus joki narapidana atas perkara Kasiyem. "Di Kepolisian tindak pidananya. Itu kita pisahkan. Kalau pidana, sanksinya pidana," ucapnya.
Baca Juga:
Untuk mengisi jabatan Kajari Bojoneggoro yang ditinggal Wahyudi, Basrief mengaku menunjuk salah satu Asisten di Kejati Jatim sebagai pelaksana. Kata dia, Rabu (12/1) mendatang akan diangkat yang defenitif.
Kasus joki napi terungkap setelah salah seorang tahanan wanita di LP Bojonegoro bernama Kasiyem yang terlibat kasus penyelewengan dana pupuk bersubsidi tidak berada dalam sel. Kasiyem digantikan seseorang bernama Karni.
Karni mengaku dibayar Rp10 juta oleh Kasiyem untuk menggantikannya dalam sel. Kasiyem sendiri seharusnya menjalani masa tahanan selama 3 bulan 15 hari. Kasus ini terbongkar setelah Karni berada 4 hari di tahanan. (awa/jpnn)
JAKARTA - Jaksa Agung Basrief Arief berjanji tidak hanya memberikan sanksi disipilin kepada jaksa yang terlibat dalam joki narapidana di Kejaksaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih
- Ide Terobosan Seleksi PPPK 2024, Formasi Kosong Dialihkan Saja
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Target Belum Tercapai
- Diskusi dengan Kemenkeu, Kementrans Menjajaki Skema Kerja Sama Badan Usaha