Basrief Merasa Difitnah soal Transkripan Pembicaraan dengan Megawati
Kejagung Sebut Pengedar Transkrip Tak Bisa Tunjukkan Bukti Rekaman
![Basrief Merasa Difitnah soal Transkripan Pembicaraan dengan Megawati](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Jaksa Agung Basrief Arief membantah transkripan pembicaraan per telpon yang disebut antara dirinya dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terkait penanganan kasus dugaan korupsi Bus Transjakarta. Basrief bahkan menyebut transkripan yang diedarkan Progres 98 itu merupakan fitnah.
"Tidak benar itu, fitnah," kata Basrief usai menghadiri pertemuan dengan Keluarga Besar Purna Adhyaksa di Kejaksaan Agung, Rabu (18/6).
Sedangkan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tony T Spontana menegaskan, Basrief dalam pertemuan dengan Keluarga Besar Purna Adhyaksa menyampaikan bahwa transkripan itu fitnah yang sangat keji. Sebab, kata Tony, orang nomor satu di korps adhyaksa itu memang tak pernah melakukan pembicaraan per telpon dengan Megawati.
"Beliau menyampaikan dengan tegas bahwa itu adalah fitnah yang amat sangat keji. Jadi kita terjemahkan saja bahwa itu tidak benar," kata Tony di Kejagung, Rabu (18/6).
Dijelaskan Tony, pihaknya juga sudah menerima kedatangan Ketua Progres '98 Faizal Assegaf yang memberi transkripan yang disebut antara Basrief dengan Megawati. "Tapi, tanpa memberikan rekaman pembicaraan itu," tegas Tony.
Lebih lanjut Tony mengatakan, Basrief juga menyampaikan bahwa penanganan kasus dugaan korupsi Transjakarta tak akan terpengaruh dengan hiruk pikuk menjelang pemilihan presiden. "Karena apa, yang kita lakukan murni penegakan hukum yang hanya akan dilakukan berdasarkan fakta-fakta yang ada. Tidak ada sangkut pautan dengan kegiatan politik praktis," kata Tony.
Apakah Kejagung akan mengambil langkah hukum dengan transkripan yang diedarkan Progres 98 itu? “Beliau (Basrief, red) mengatakan fitnah ini tidak akan dibalas dengan fitnaah, tetapi kita akan sabar dan akan kita balas dengan kebaikan," sambung Tony.(boy/jpnn)
JAKARTA - Jaksa Agung Basrief Arief membantah transkripan pembicaraan per telpon yang disebut antara dirinya dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenag Umumkan Hasil Seleksi Administrasi Imam Masjid UEA 2024
- Praktisi Hukum UI Sebut Gugatan terkait Pembangunan Kantor Kedubes India Salah Sasaran
- Gunung Ibu Erupsi Lagi, Muntahkan Abu Vulkanik dan Lava Pijar Disertai Kilat
- Bambang Pacul Sebut Komisi III Kemungkinan Akan Kunker ke Sumbar Dalami Kasus Afif Maulana
- Jaksa Tetapkan Mantan Kadisbudpar Indramayu Jadi Tersangka Korupsi Air Terjun Buatan
- Raim Laode Bagikan Rahasia Sukses Kariernya, Wajib Punya Mental Juara