Basrief Tak Mau Upaya Paksa Atas Djoko Tjandra
Jumat, 20 Juli 2012 – 22:02 WIB

Basrief Tak Mau Upaya Paksa Atas Djoko Tjandra
JAKARTA - Berbagai cara alternatif untuk memulangkan Djoko Tjandra diungkapkan sejumlah kalangan, termasuk cara pemulangan paksa. Namun Jaksa Agung, Basrief Arief mengaku tidak mau ambil risiko dengan memilih upaya paksa untuk memulangkan terpidana kasus korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) itu.
Apalagi, Djoko sudah menjadi warga negara Papua Nugini. "Bagaimana caranya, ini kan hubungan antarnegara, hubungan hukum kalau upaya paksa itu kan tindakan, jadi tidak bisa," kata Basrief di Gedung Kejaksaan Agung, Jumat (20/7).
Sebelumnya Kejagung menegaskan status Djoko Tjandra sebagai warga negara Papua Nugini tidak akan menghambat pemulangannya. Ada dugaan, Djoko Tjandra, menggunakan dokumen palsu untuk menjadi warga Papua Nugini. Jika demikian, maka ia dapat segera dipulangkan.
Namun Basrief tak mau serampangan. "Jangan menegakkan hukum dengan melanggar hukum di negara orang, tidak bisa upaya paksa," kata mantan Ketua Tim Pemburu Koruptor.
JAKARTA - Berbagai cara alternatif untuk memulangkan Djoko Tjandra diungkapkan sejumlah kalangan, termasuk cara pemulangan paksa. Namun Jaksa Agung,
BERITA TERKAIT
- Hindari Pertamax Oplosan, Don Papank Ajak Masyarakat Beralih ke Motor Listrik
- Kasus Korupsi Perusda Tambang, Kejati Kaltim Sita Rp 2,51 Miliar dari Dirut PT RPB
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun
- Marak PHK, Wamenaker: Masih Banyak Lapangan Kerja
- Bank Mega & IHH Healthcare Singapura Bersinergi Beri Layanan Kesehatan bagi Nasabah MegaFirst