Batal Berdamai, Qatar-Saudi Perang Media
![Batal Berdamai, Qatar-Saudi Perang Media](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/07/03/qatar-foto-aljazeera.jpg)
jpnn.com, DOHA - Atas desakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, pemimpin Arab Saudi dan Qatar akhirnya berkomunikasi.
Melalui telepon, putra mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani membahas solusi damai lewat perundingan.
Tetapi, dalam hitungan hari, semuanya buyar. Saudi dan Qatar pun batal berdamai.
Riyadh menegaskan bahwa rencana dialog antara Saudi dan Qatar tertunda. Rencana tersebut ditunda hingga batas waktu yang tidak diketahui.
Akibatnya, potensi damai antara Qatar dan Saudi plus sekutunya kembali lenyap. Semua itu terjadi gara-gara media.
Qatar maupun Saudi menuding media ’’musuh’’ sengaja memelintir fakta agar terlihat ’’menang’’.
’’Dalam komunikasi formal pertama sejak 5 Juni (tanggal putusnya hubungan diplomatik Saudi dengan Qatar) tercetus solusi damai,’’ kata sumber Al Jazeera di Riyadh.
Menurut pihak Saudi, gagasan untuk menggelar dialog damai itu muncul dari Qatar. Tepatnya dari Sheikh Al Thani.
Perundingan damai Qatar dan Arab Saudi batal di tengah jalan
- Dari Roma langsung ke Arab Saudi, Bu Mega Berencana Umrah dan Menziarahi Makam Nabi
- PM Israel Lontarkan Ide Lokasi Baru Negara Palestina di Arab Saudi
- Daftar Nama 39 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Melawan Arab Saudi
- Dunia Hari Ini: Berencana Tulis Ulang Lagu Kebangsaannya, Arab Saudi Gandeng Hans Zimmer
- Rombak Lagu Kebangsaan, Arab Saudi Gandeng Komponis Yahudi
- Donald Trump Dilantik, Raja Arab Utus Dubes Cantik