Batal Berdamai, Qatar-Saudi Perang Media
jpnn.com, DOHA - Atas desakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, pemimpin Arab Saudi dan Qatar akhirnya berkomunikasi.
Melalui telepon, putra mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani membahas solusi damai lewat perundingan.
Tetapi, dalam hitungan hari, semuanya buyar. Saudi dan Qatar pun batal berdamai.
Riyadh menegaskan bahwa rencana dialog antara Saudi dan Qatar tertunda. Rencana tersebut ditunda hingga batas waktu yang tidak diketahui.
Akibatnya, potensi damai antara Qatar dan Saudi plus sekutunya kembali lenyap. Semua itu terjadi gara-gara media.
Qatar maupun Saudi menuding media ’’musuh’’ sengaja memelintir fakta agar terlihat ’’menang’’.
’’Dalam komunikasi formal pertama sejak 5 Juni (tanggal putusnya hubungan diplomatik Saudi dengan Qatar) tercetus solusi damai,’’ kata sumber Al Jazeera di Riyadh.
Menurut pihak Saudi, gagasan untuk menggelar dialog damai itu muncul dari Qatar. Tepatnya dari Sheikh Al Thani.
Perundingan damai Qatar dan Arab Saudi batal di tengah jalan
- Donald Trump Dilantik, Raja Arab Utus Dubes Cantik
- Berulah Lagi, Warga Arab Aniaya Marbut Masjid di Puncak Bogor
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Prabowo Bakal ke Arab Saudi untuk Lobi Penambahan Kuota Haji
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal