Batal Berdamai, Qatar-Saudi Perang Media

jpnn.com, DOHA - Atas desakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, pemimpin Arab Saudi dan Qatar akhirnya berkomunikasi.
Melalui telepon, putra mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani membahas solusi damai lewat perundingan.
Tetapi, dalam hitungan hari, semuanya buyar. Saudi dan Qatar pun batal berdamai.
Riyadh menegaskan bahwa rencana dialog antara Saudi dan Qatar tertunda. Rencana tersebut ditunda hingga batas waktu yang tidak diketahui.
Akibatnya, potensi damai antara Qatar dan Saudi plus sekutunya kembali lenyap. Semua itu terjadi gara-gara media.
Qatar maupun Saudi menuding media ’’musuh’’ sengaja memelintir fakta agar terlihat ’’menang’’.
’’Dalam komunikasi formal pertama sejak 5 Juni (tanggal putusnya hubungan diplomatik Saudi dengan Qatar) tercetus solusi damai,’’ kata sumber Al Jazeera di Riyadh.
Menurut pihak Saudi, gagasan untuk menggelar dialog damai itu muncul dari Qatar. Tepatnya dari Sheikh Al Thani.
Perundingan damai Qatar dan Arab Saudi batal di tengah jalan
- 2 Kartu Merah, Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- MIND ID Terima Kunjungan Menteri Perindustrian dan SDM Arab Saudi di Indonesia
- Kementerian P2MI Memfasilitasi Kepulangan 124 Pekerja Migran dari Arab Saudi
- Pemerintah Diminta Cabut Moratorium Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Timur Tengah
- Ceritakan Persahabatan Puluhan Tahun dengan Prabowo, Raja Yordania: Tak Terlupakan