Batal bila Kongres Deadlock

JAKARTA - Komite Normalisasi (KN) menegaskan Indonesia tetap menjadi tuan rumah AFF Cup U-23 meski Kongres Luar Biasa (KLB) 9 Juli mendatang belum tahu hasilnya. Turnamen yang baru kali pertama digelar oleh Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) itu akan dilangsungkan di Gelora Jakabaring, Palembang pada 16-24 Juli mendatang.

Kepada wartawan di kantor PSSI kemarin sore, acting Sekjen PSSI yang juga anggota KN Joko Driyono mengatakan AFF Cup U-23 akan diikuti oleh lima Negara. Yaitu tuan rumah Indonesia, Myanmar, Timor Leste, Filipina, dan Singapura.

Menurut Joko Driyono, AFC Cup U-23 adalah pekerjaan besar bagi PSSI. Itu terkait dengan Gelora Jakabaring yang akan digunakan sebagai tuan rumah SEA Games XXVI pada November mendatang. "Ini menjadi testing ground dan juga panitia pelaksana sebelum SEA Games nanti,"  kata Joko Driyono. "Kami terus berkomunikasi dengan panpel  local di Palembang dan kita sudah siap menggelar AFC Cup 2011," lanjutnya.

Bagaimana jika KLB nanti kembali deadlock dan FIFA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia? "Otomatis AFC Cup U-23 batal digelar. Sebab, AFF tidak menyiapkan tuan rumah cadangan. Sudah disepakati seperti itu. Bagi AFF, karena even perdana, ini juga menjadi test case bagi mereka," beber Joko Driyono.