Batal Cecar Kapolri Soal Makar, Politikus PKS Kecewa
Selain itu Komisi III juga perlu mengklarifikasi mengenai isu pelarangan aksi 2 Desember. Terlebih, adanya laporan calon peserta aksi dari daerah yang didatangi oleh aparat, hingga pelarangan trayek bus yang hendak membawa penumpang ke Jakarta.
Menurut dia, masalah-masalah ini bukan persoalan sederhana. Harusnya, Kapolri bisa menjelaskan kepada Komisi III DPR dalam rapat yang sedianya digelar hari ini.
"Melalui rapat dengan Komisi III, kami berharap Kapolri bisa menjelaskan duduk permasalahan dengan baik," papar politikus Partai Keadilan Sejahtera itu.
Karenanya Aboe menyesalkan mengapa rapat harus dijadwalkan ulang untuk kedua kalinya.
Karena sebenarnya ini adalah kesempatan Polri untuk menjawab berbagai pertanyaan masyarakat disalurkan melalui Komisi III.
Sebagai mitra kerja, Aboe dan dan rekan-rekan Komisi III berharap Polri akan selalu mendapatkan kepercayaan publick.
"Dengan memberikan penjelasan yang baik dalam rapat kerja, saya yakin masyarakat akan bisa memahami kebijakan yang diambil Polri dalam upaya penegakan hukum," pungkas Aboe. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy mengatakan, kecewa karena Kapolri Jenderal Tito Karnavian batal rapat kerja dengan komisinya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Taat Hukum, Hasto Bakal Hadiri Panggilan KPK pada 13 Januari 2025
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Jangan Diundur Ketiga Kalinya, Honorer Senior Keburu Pensiun
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Dirut PT Pacific Sekuritas Indonesia Edy Soetrisno
- Terima Undangan Pemeriksaan dari KPK Senin Nanti, Sekjen PDIP Menyatakan Kesiapannya
- HUT Ke-52 PDIP di Sekolah Partai: Sederhana, Khidmat, Penuh Semangat Nasionalisme & Patriotisme
- Ada Guru Honorer Tidak Tahu Dibuka Rekrutmen PPPK 2024, Salah Siapa?