Batal Ditahan Karena Pingsan
Kamis, 13 Januari 2011 – 09:28 WIB

Tajuddin Lammase, tersangka yang memiliki hubungan kekeluargaan dengan Kepala Seksi Intelijen Kejari Makassar, Muh Syahran Rauf ini, batal ditahan karena mendadak pingsan. Foto: Fajar/JPNN Group
Tajuddin yang bertindak langsung mengerjakan proyek swakelola sebesar Rp13 miliar itu, bukannya dibawa ke Rutan Makassar, dia terpaksa kembali dilarikan di RS Bhayangkara Makassar untuk menjalani perawatan. Tersangka yang satu ini memang dirawat di rumah sakit tersebut satu bulan terakhir, namun tidak kunjung sembuh. Tajuddin lebih awal datang ke kantor Kejari Makassar untuk menjalani pemeriksaan sekitar pukul 13.30 Wita. Dia dijemput penyidik bersama dokter yang selama ini dipercaya jaksa, dr Mahdi Umar. Sebelum dihadirkan di kejaksaan, Tajuddin lebih dahulu diperiksa kondisi kesehatannya. Hasilnya, tersangka dinyatakan sehat dan memenuhi syarat menjalani pemeriksaan. Tajuddin dijemput di rumah sakit oleh penyidik bersama dokter.
Baca Juga:
Berbeda dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar, Ridwan Muhadir, yang akhirnya dijebloskan ke Rutan Kelas I Makassar, kemarin sekitar pukul 18.00 Wita. Tersangka kasus dugaan korupsi proyek swakelola Dinas PU merugikan negara Rp2 miliar ini, dieksekusi penyidik Kejaksaan Negeri Makassar usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka selama dua jam.
Saat digiring ke mobil tahanan yang menunggunya di depan kantor Kejari Makassar, Ridwan yang memakai pakaian dinas lengkap terlihat tegang. Saat berusaha dimintai keterangan sejumlah wartawan yang menunggunya sejak pagi, Ridwan menolak banyak komentar. "Saya terima saja," ujar Ridwan.
Selama dua jam, Ridwan dihadapi dua penyidik masing-masing Zainal Abidin dan Priyanbudi. Usai menjawab belasan pertanyaan yang disiapkan kejaksaan, penyidik langsung menyodorkan surat penahanan terhadap Ridwan.
MAKASSAR -- Kejaksaan Negeri Makassar batal menahan salah seorang tersangka dugaan korupsi proyek swakelola Dinas PU merugikan negara Rp2 miliar,
BERITA TERKAIT
- PPPK 2024 Merasa Tak Cocok dengan Lokasi Penempatan, Hanya Ini yang Bisa Dilakukan
- Baru 268 Unit Mobil Dinas Terkumpul, Wali Kota Pekanbaru Beri Ultimatum Keras
- Cerita Ketua RT soal Keluarga dr. Priguna di Pontianak
- Uang Habis, Pemudik Senang Ada Program Balik Rantau Gratis Pemprov Jateng
- Bus Miyor Kecelakaan di Tol Kapalbetung, Satu Orang Meninggal Dunia
- Bantai 11 Pendulang Emas, OPM Kirim Pesan untuk Presiden Prabowo Subianto