Batal Jadi Capres Tunggal, SDA Sebut PPP Partai Terbuka
jpnn.com - BANDUNG - Meski bukan kandidat tunggal, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali tetap ditunjuk sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung partai Islam tersebut pada pemilu 2014. Selain Suryadharma, ada enam tokoh nasional yang ikut diusung sebagai capres PPP.
Menanggapi hal tersebut, Suryadharma mengaku tak khawatir. Ia mengatakan bahwa partainya membuka akses seluas-luasnya kepada putra-putri terbaik bangsa untuk menjadi capres atau calon wakil presiden (cawapres) periode 2014-2019.
"Pintu itu terbuka untuk seluruh putra-putri terbaik bangsa. Adapun siapa yang terpilih, kita serahkan kepada seluruh rakyat Indonesia," kata Suryadharma dalam pidatonya pada acara penutupan Mukernas II PPP di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Jawa Barat, Minggu (9/2).
Menteri Agama RI ini menilai, keenam tokoh nasional yang diusung PPP merupakan calon pemimpin nasional yang mumpuni. Keenam tokoh itu adalah Jusuf Kalla, Joko Widodo, Din Syamsuddin, Khofifah Indar Parawansa, Isran Noor dan Jimly Asshiddiqie.
Menurut Suryadharma, pengukuhan dirinya dan keenam tokoh nasional sebagai capres dan cawapres membuktikan bahwa PPP menjalankan fungsi konstitusional. Pasalnya, kandidat presiden yang diusung bukan hanya dari kalangan internal PPP.
"Hari ini deklarasi keterbukaan PPP terhadap putra putri terbaik bangsa, hari ini deklarasi persahabatan PPP dengan rakyat, hari ini deklarasi persaudaraan PPP. Indonesia butuh pemimpin yang tegas, amanah dan mandiri dari kepentingan pribadi dalam memutuskan," tegasnya. (dil/jpnn)
BANDUNG - Meski bukan kandidat tunggal, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali tetap ditunjuk sebagai calon presiden (capres)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ketum PITI Ipong Hembing Laporkan Hakim Pengadilan Niaga Jakpus ke Badan Pengawas MA
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Nunuk Suryani Terpilih Lagi jadi Dirjen GTK Kemendikdasmen, Guru PPPK & Honorer Bersukacita
- Aktivis Geruduk KPK, Minta Kasus Korupsi Jokowi dan Keluarganya Diusut
- Indonesia Diterima Jadi Anggota BRICS, Sultan Apresiasi Kinerja Diplomatik Presiden Prabowo
- KPK Geledah Rumah Sekjen PDIP